Winamp: Kembali Berjaya dengan Open Source?

Winamp, pemutar musik legendaris untuk PC Windows di akhir 1990an dan awal 2000an, mengumumkan akan membuka kode sumbernya! Ini menandakan langkah baru yang menarik bagi Winamp, dan potensinya untuk kembali berjaya.

Setelah diakuisisi AOL, popularitas Winamp menurun. Namun, harapan datang di tahun 2014 ketika Radionomy membeli Winamp dan layanan streaming Shoutcast. Nama perusahaan tersebut kemudian berubah menjadi Llama Group, dan mereka mulai mengembangkan Winamp kembali. Versi terbaru bahkan diluncurkan pada tahun 2022.

Keputusan Winamp untuk open source ini mungkin mengejutkan mengingat langkah mereka sebelumnya, seperti menambahkan dukungan untuk NFT. Namun, inisiatif ini justru membuka peluang besar. Dengan kode sumber yang terbuka, developer di seluruh dunia dapat berkontribusi pada pengembangan Winamp. 

Ini bukan hanya sekedar pemutar musik biasa. Winamp memiliki pengaruh budaya digital yang unik, dengan antarmuka dan pengalaman pengguna yang khas.  Membuka kode sumber memungkinkan pengguna untuk terlibat langsung dalam peningkatan Winamp.

CEO Winamp, Alexandre Saboundjian, menjelaskan, "Keputusan ini akan menyenangkan jutaan pengguna di seluruh dunia. Fokus kami saat ini adalah pada pemutar musik mobile dan platform lainnya. Kami akan merilis pemutar musik mobile baru pada bulan Juli. Namun, kami tidak ingin melupakan puluhan juta pengguna yang menggunakan Winamp di Windows. Mereka bisa mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan kreativitas developer."

Pengembang yang tertarik dapat bergabung melalui about.winamp.com/free-llama

Baca press release resminya di sini:
https://about.winamp.com/press/article/winamp-open-source-code

Akankah Winamp kembali berjaya dengan open source? Mari kita tunggu bersama! 

Posting Komentar

0 Komentar