Mengenal Copilot+ PC: Terobosan Terbaru dari Microsoft

Microsoft baru-baru ini meluncurkan rangkaian komputer baru yang mereka sebut sebagai "Copilot+ PC," sebuah inovasi yang diharapkan mampu menyaingi produk-produk Apple. CEO Microsoft, Satya Nadella, dalam wawancaranya dengan Joanna Stern dari Wall Street Journal, menyatakan optimisme besar terhadap kemampuan komputer-komputer baru ini.

CEO Microsoft Satya Nadella dalam wawancara dengan wartawan Wall Street Journal

Salah satu fitur utama dari Copilot+ PC adalah integrasi AI yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekedar komputer biasa. Nadella menyebutkan bahwa komputer-komputer ini telah dilengkapi dengan chip baru dan perangkat lunak AI yang mampu melakukan berbagai fungsi canggih tanpa harus terhubung ke internet. Ini dimungkinkan berkat teknologi edge computing yang memungkinkan pemrosesan data dilakukan langsung di perangkat, bukan di cloud.

Untuk mendukung kemampuan AI ini, Microsoft menambahkan komponen chip baru yang disebut Neural Processing Unit (NPU). NPU bekerja bersama CPU dan GPU untuk menjalankan perhitungan matematika kompleks yang diperlukan oleh aplikasi AI dengan cepat. Nadella menekankan bahwa NPU ini memungkinkan berbagai fitur AI yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di cloud, sekarang dapat dilakukan langsung di komputer pengguna.

Efisiensi Energi dan Daya Tahan Baterai

Salah satu terobosan lainnya adalah penggunaan chip Qualcomm Snapdragon X series yang berbasis arsitektur ARM. Chip ini dikenal lebih hemat energi, mirip dengan yang digunakan pada smartphone, dan memberikan daya tahan baterai yang lebih lama. Nadella mengklaim bahwa komputer baru ini mampu memutar video secara terus menerus hingga 22 jam, mengalahkan performa baterai MacBook Air dengan M3.

Fitur AI Unggulan

Microsoft juga memperkenalkan fitur baru bernama "Recall" yang memanfaatkan AI untuk membantu pengguna mencari dan mengingat kembali informasi dari masa lalu. Fitur ini bekerja dengan cara mengambil screenshot secara otomatis dari layar pengguna dan memproses data tersebut secara lokal menggunakan model AI generatif, membuatnya dapat mencari dan mengidentifikasi informasi bahkan dari gambar yang tidak memiliki teks deskriptif.

Fitur lain yang diperkenalkan termasuk Co-creator, yang memungkinkan pengguna membuat karya seni bersama AI, serta kemampuan terjemahan langsung dalam panggilan video atau percakapan langsung dari 44 bahasa ke bahasa Inggris.

Masa Depan Komputasi AI

Satya Nadella melihat masa depan komputasi yang lebih personal dan dapat dipercaya. Ia berpendapat bahwa hubungan manusia dengan agen AI harus dibentuk berdasarkan kepercayaan, dan ini hanya bisa dicapai jika pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka. Microsoft memastikan bahwa semua pemrosesan AI ini dilakukan secara lokal di perangkat, bukan di cloud, untuk menjaga privasi pengguna.

Dengan peluncuran Copilot+ PC ini, Microsoft tidak hanya berusaha mengimbangi inovasi Apple, tetapi juga berusaha menciptakan standar baru dalam komputasi AI yang lebih cerdas, efisien, dan aman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai wawancara lengkap dengan Satya Nadella, Anda dapat mengunjungi video wawancara di Wall Street Journal.

Posting Komentar

0 Komentar