Elon Musk, pemilik baru Twitter yang kini dikenal sebagai X, kembali menggegerkan pengguna media sosial dengan rencananya yang kontroversial. Musk mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, jumlah like, retweet, dan favorit tidak akan lagi terlihat di halaman utama X. Langkah ini, menurutnya, bertujuan untuk membuat tampilan feed lebih "bersih".
 |
| Ilustrasi logo X (sumber: Gismodo) |
Musk menyatakan bahwa ia telah "lama ingin melakukan ini" karena merasa tampilan feed akan lebih rapi tanpa adanya angka-angka tersebut. Dalam sebuah tweet, ia mengonfirmasi bahwa hanya jumlah tampilan yang akan tetap terlihat di pos, sementara metrik lainnya akan tersembunyi dan hanya bisa dilihat dengan mengklik pos tersebut.
"Dengan cara ini, tampilan feed menjadi sangat bersih," ujar Musk dalam balasan tweet-nya . Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jumlah tampilan akan dipindahkan ke sudut kanan atas pos, di sebelah cap waktu. Untuk berinteraksi dengan pos, pengguna harus menggeser ke kanan untuk membalas dan ke kiri untuk memberikan favorit.
 |
| Tangkapan layar postingan Elon Musk di X |
Reaksi Pengguna
Rencana ini mendapatkan berbagai tanggapan dari pengguna Twitter. Banyak yang menyatakan ketidaksetujuannya dan khawatir bahwa langkah ini akan mengurangi tingkat interaksi di platform. Pengguna dengan akun @Brick_Suit, yang memiliki lebih dari 176.000 pengikut, menulis, "Saya tidak ingin tampilan timeline yang lebih bersih. Saya ingin melihat timeline saya dan mengetahui pos mana yang sedang ramai diperbincangkan".
Selain itu, Nick Sorter, seorang jurnalis independen, segera mengadakan jajak pendapat mengenai perubahan ini. Hasilnya, dari 7.226 suara, 87,2% menolak penghapusan jumlah like, retweet, dan favorit, sedangkan hanya 12,8% yang setuju. Sorter mengingatkan Musk dengan frasa Latin yang sering ia gunakan, "Vox Populi, Vox Dei," yang berarti "Suara rakyat adalah suara Tuhan."
Dampak Terhadap Pengiklan dan Pengguna
Tidak hanya pengguna umum yang merasa khawatir, tetapi juga para pengiklan. Dalam dunia digital, metrik keterlibatan seperti like dan retweet sangat penting karena menunjukkan seberapa besar minat dan perhatian yang diberikan pengguna terhadap suatu pos atau merek. Dengan menghilangkan metrik ini, banyak yang khawatir bahwa nilai dari keterlibatan akan berkurang.
Musk sebelumnya telah membuat perubahan kontroversial lainnya, seperti menghapus judul dan cuplikan dari tautan artikel yang diposting di X, menyisakan hanya gambar dengan URL kecil di pojok bawah. Hal ini membuat banyak pengguna bingung dan merasa bahwa perubahan tersebut justru mengurangi kualitas interaksi di platform .
Rencana Elon Musk untuk menghapus jumlah like dan retweet dari halaman utama X menimbulkan banyak kontroversi dan kekhawatiran. Meski ia beralasan bahwa perubahan ini akan membuat tampilan feed lebih bersih, banyak pengguna yang meragukan efektivitas langkah ini dan khawatir akan dampaknya terhadap interaksi dan keterlibatan di platform. Seiring dengan terus berubahnya kebijakan dan tampilan di X, hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan ini akan membawa dampak positif atau justru sebaliknya.
---
Baca juga: Menkominfo Tegaskan Platform X Wajib Ikuti Aturan Terkait Konten Asusila
Baca juga: Migrasi ke Bluesky: X Terancam Diblokir Menkominfo
0 Komentar