Seorang pengembang teknologi yang juga penggemar berat Pokémon telah menciptakan Pokedex dunia nyata menggunakan kecerdasan buatan (AI). Dalam video YouTube berjudul "How I made a Pokedex for Real Life with AI / GPT4", kreator ini menunjukkan bagaimana ia mengembangkan aplikasi yang dapat mengidentifikasi berbagai objek di dunia nyata seperti halnya Pokedex dalam seri Pokémon.
![]() |
| Ilustrasi Pokeball di atas rerumputan (Photo by Bahnijit Barman on Unsplash) |
Dalam video tersebut, kreator menjelaskan bahwa idenya untuk membuat Pokedex ini datang dari kecintaannya pada Pokémon sejak kecil. "Pokémon selalu menjadi bagian dari masa kecil saya, semua kenangan tentangnya sangat berkesan," katanya. Bahkan setelah 25 tahun sejak rilis awal Pokémon, ia tetap mengikuti setiap episode, buku, dan game yang ada.
Konsep dan Pengembangan Teknologi
Proyek ini dimulai dengan riset mendalam untuk memahami estetika Pokedex dan memastikan tidak ada yang telah membuat versi serupa sebelumnya. Menurut kreator, konsep Pokedex cukup sederhana namun inovatif, yaitu menerima input berupa teks atau gambar dan menghasilkan output yang menjelaskan objek tersebut. "Jika dipikirkan, itu pada dasarnya adalah Chat GPT saat ini," ujarnya.
Dalam pengembangannya, kreator menggunakan model AI dari OpenAI untuk mengenali dan mendeskripsikan objek dari gambar. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat form sederhana untuk mengunggah gambar dan mendapatkan respons dari model AI. Ia juga menciptakan sistem prompt untuk mendapatkan respons dalam format JSON yang memuat deskripsi dan statistik objek tersebut.
Tantangan dan Solusi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengintegrasikan kamera secara langsung dalam aplikasi web. Kreator menginginkan pengalaman yang lebih otentik seperti bermain Pokémon Snap, di mana pengguna dapat mengambil foto langsung tanpa perlu mengunggah file secara manual. Setelah mencoba berbagai metode dan mengalami beberapa kendala perizinan, akhirnya ia menggunakan library React Webcam yang memecahkan masalah tersebut.
Masalah lain muncul ketika gambar yang diambil dengan ponsel terlalu besar untuk diunggah ke OpenAI. Untuk mengatasi ini, kreator menggunakan teknik kompresi gambar sehingga gambar dapat diolah dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Fitur dan Rencana Masa Depan
Aplikasi Pokedex ini tidak hanya mengenali Pokémon, tetapi juga dapat mengidentifikasi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. "Anda dapat mengidentifikasi segala jenis hewan, apakah itu tipe terbang seperti burung, tipe air seperti ikan, atau bahkan tipe rumput seperti tanaman atau bunga," jelasnya.
Setelah berhasil membuat prototipe yang berfungsi, kreator melangkah lebih jauh dengan menambahkan fitur suara AI yang menjelaskan setiap entri, mirip dengan suara Pokedex di acara TV Pokémon. Meskipun upaya awal untuk melatih model suara AI sendiri tidak berhasil karena keterbatasan data, ia menemukan solusi dengan menggunakan situs web bernama Fake You yang telah memiliki model suara Pokedex yang dilatih sebelumnya.
Kreator berencana merilis aplikasi ini secara gratis setelah selesai mengembangkannya. Ia berharap aplikasi ini bisa menjadi alat edukasi yang menyenangkan bagi banyak orang, tidak hanya penggemar Pokémon. Sekarang, pengguna sudah bisa mencoba menggunakan aplikasi ini di pokedexrl.com.
Proyek inovatif ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk menghidupkan elemen-elemen dari budaya populer ke dalam kehidupan nyata. Dengan Pokedex dunia nyata ini, fantasi masa kecil banyak orang kini bisa menjadi kenyataan, menawarkan cara baru yang menarik untuk belajar tentang dunia di sekitar kita.

0 Komentar