Google Maps Akan Hapus Data Timeline di Web, Pengguna Diminta Segera Backup

Google Maps, aplikasi navigasi paling populer, akan mengubah cara pengelolaan data perjalanan penggunanya. Fitur Timeline, yang sebelumnya dikenal sebagai Location History, tidak lagi menyimpan data di cloud dan akan mengalihkan penyimpanan data ke perangkat pengguna. Pengguna diminta untuk segera mengambil langkah untuk menyelamatkan data perjalanan mereka sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Google.

Ilustrasi seorang pria menggunakan Google Maps di telepon genggamnya (Photo by CardMapr.nl on Unsplash)

Perubahan Besar pada Google Maps Timeline

Fitur Timeline di Google Maps memungkinkan pengguna untuk melihat riwayat perjalanan mereka dengan detail yang akurat, bahkan ketika tidak menggunakan aplikasi Google. Data ini sebelumnya tersimpan di cloud dan dapat diakses dari berbagai perangkat yang terhubung dengan akun Google pengguna. Namun, kebijakan baru ini akan menyimpan data hanya di perangkat yang digunakan, meningkatkan privasi pengguna dengan tidak lagi mengunggah lokasi mereka ke server Google.

Menurut laporan dari Android Police, Google akan menghentikan penyimpanan data Timeline di web dan hanya akan tersedia di perangkat pengguna. "Keputusan ini diambil untuk meningkatkan privasi pengguna dengan menjaga data perjalanan mereka tetap lokal di perangkat," tulis Chandraveer Mathur dari Android Police .

Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Pengguna

Untuk memastikan data perjalanan tidak hilang, pengguna perlu memperbarui aplikasi Google Maps di perangkat yang ingin mereka simpan data tersebut. Google telah mengirimkan email kepada pengguna yang terdampak, memberikan instruksi jelas untuk melakukan backup data. "Google akan mencoba menyimpan data 90 hari terakhir dari perangkat pertama yang digunakan setelah 1 Desember 2024," tulis Jake Peterson dari Lifehacker .

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

  1. Perbarui Aplikasi Google Maps: Pastikan aplikasi di perangkat yang ingin digunakan sudah diperbarui ke versi terbaru.
  2. Ikuti Notifikasi: Setelah pembaruan, pengguna akan menerima notifikasi melalui push notification, email, atau notifikasi dalam aplikasi. Ikuti instruksi yang diberikan.
  3. Selesaikan Pengaturan: Setelah mengikuti instruksi, tap Done untuk menyelesaikan pengaturan dan memastikan data tersimpan di perangkat tersebut.

Deadline dan Risiko Kehilangan Data

Google menetapkan batas waktu hingga 1 Desember 2024 untuk melakukan langkah-langkah ini. Jika pengguna tidak melakukan backup data sebelum tanggal tersebut, Google hanya akan mencoba menyimpan data perjalanan 90 hari terakhir dari perangkat pertama yang digunakan, sementara data yang lebih lama akan dihapus secara otomatis.

Untuk mencegah kehilangan data, pengguna disarankan segera mengambil tindakan. "Jika Anda benar-benar peduli dengan Timeline, sebaiknya segera atur di perangkat pilihan Anda," saran Peterson .

Selain itu, pengguna juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan backup data secara manual atau otomatis ke server Google. Hal ini akan berguna jika pengguna berencana mengganti perangkat tanpa kehilangan data Timeline mereka.

Perubahan ini menekankan komitmen Google terhadap privasi pengguna dengan menyimpan data perjalanan hanya di perangkat lokal. Namun, pengguna harus segera mengambil langkah untuk menyelamatkan data perjalanan mereka sebelum kebijakan ini diterapkan penuh. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan, pengguna dapat memastikan data mereka tetap aman dan dapat diakses kapan saja melalui perangkat mereka.

Untuk informasi lebih lanjut dan panduan detail, kunjungi halaman dukungan Google Maps.

Posting Komentar

0 Komentar